Kuasa Hukum Habib : Polisi Gak Bisa Suka-suka Membawa Paksa Rizieq
Kuasa Hukum Habib : Polisi Gak Bisa Suka-suka Membawa Paksa Rizieq
Berita Keunikan Dunia - Pihak Polda Metro Jaya akan melakukan penjemputan paksa terhadap Pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab jika mangkir pada panggilan kedua. Namun, kuasa hukum Rizieq, Sugito Atmo Pawiro mengatakan, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan penyidik agar hal tersebut urung dilakukan.
"Tapi kita komunikasikan baik-baik dengan kepolisian. Enggak bisa suka suka intinya macam itu. Kita kesepakatan saja," kata Pawiro saat dihubungi wartawan, Kamis 27 April 2017. Pawiro menjelaskan, pihaknya memang tidak bisa mengintervensi keputusan penyidik dalam menangani kasus percakapan pornografi tersebut. Namun, lanjut Pawiro, pihaknya juga punya hak untuk melakukan langkah hukum sesuai aturan yang berlaku.
"Itu hak kepolisian yang punya kekuatan untuk memanggil. Tapi kita sebagai pengacara punya hak untuk membela diri. Kalau boleh gitu dong, itukan masih saksi," jelas Pawiro. Pemeriksaan saksi sedianya dilakukan Selasa 25 April. Namun, mereka meminta penjadwalan ulang.
Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan mengatakan, polisi akan memanggil kembali para saksi awal Mei setelah perhelatan hari buruh. "Jika kembali mangkir, polisi akan menjemput paksa Rizieq dan Firza," kata Iriawan. Polda Metro Jaya menerima Laporan Polisi Nomor: LP/510/I/2017/PMJ/Dit Reskrimsus terkait dugaan penyebaran percakapan berkonten pornografi yang mengatasnamakan Rizieq dan Firza Husein.
Pelaporan itu didasarkan Pasal 4 ayat (1) juncto Pasal 29 dan/atau Pasal 32 Undang-Undang No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, serta Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Laporan bermula tak lama setelah beredarnya screenshot percakapan bermuatan pornografi antara pria yang diduga Rizieq Shihab dan perempuan mengatasnamakan Firza Husein pada Minggu 29 Januari.
0 komentar:
Posting Komentar